Aang Sunu

  • July 2010
    M T W T F S S
     1234
    567891011
    12131415161718
    19202122232425
    262728293031  

Mencari Uang Melalui Bursa Saham

Posted by aangsunu on 15 July 2010

MENCARI litelatur pendidikan tentang bursa saham dalam bahasa Indonesia masih sangat minim. Sementara melakukan investasi di bursa saham, baik sebagai investor maupun trader, tanpa ada pengetahuan bisa menjebak Anda di dalam bursa saham. Anda bisa bangkrut atau pun bertahan nilai investasi tidak akan meningkat. Banyak yang mengatakan, bursa saham ibaratnya hutan belantara yang lebat dan dapat membuat orang tersesat.
Salah satu buku mengenai pendidikan untuk melakukan investasi di bursa saham adalah buku yang ditulis oleh William J O’Neal. Mungkin selama ini orang hanya mengenal nama Warren Buffett atau George Soros. William J O’Neal adalah seorang investor di bursa saham tertua di dunia, New York Stock Exchange (NYSE). Dia sudah berinvestasi sejak usia 30 tahun, dan mendirikan perusahaan riset investasi institusional. Termasuk memberikan pelatihan untuk berinvestasi di bursa saham.
Buku yang berisikan 20 bab dan terbagi dalam tiga bagian itu banyak mengulas seluk beluk saham di Amerika Serikat, NYSE. Tetapi secara umum teori itu masih dapat dipraktikan di seluruh bursa. Termasuk di bursa saham di Indonesia, Bursa Efek Indonesia (BEI). Bahkan buku ini juga menjadi rujukan dari salah satu milis para trader saham BEI. Menjadi rujukan karena O’Neal mempunyai lima metode untuk melakukan investasi saham di bursa sahaam.
Kelima metode yang diperkenalkan itu, dan juga diajarkan dalam setiap pelatihan milik O’Neal, adalah CAN SLIM. Sengaja penulisan kalimat itu memakai huruf besar, karena setiap huruf dalam kalimat itu mempunyai arti.
C adalah singkatan dari Current Quarterly Earning per Share, The Higher The Better. Artinya laba triwulan perusahaan per lembar sahamnya, semakin tinggi semakin bagus.
A mempunyai arti Annual Earnings Increases : Look for Significant Growth. Artinya adalah peningkatan laba tahunan, carilah yang pertumbuhan signifikan.
N merupakan singkatan dari New Products, New Management, New Highs, Buying at the Right Time. Itu dapat dipahami sebagai perusahaan mempunyai produk baru, manajemen baru, keunggulan baru, dan membeli pada saat yang tepat.
S diartikan sebagai Supply and Demand, Shares Outstanding Plus Big Volume Demand. Singkatan itu artinya penawaran dan permintaan, saham beredar plus permintaan bervolume besar.
L adalah singkatan Leader or Laggard, Which Is Your Stock. Itu diartikan unggulan atau pecundang, termasuk yang manakah saham milik Anda?
I merupakan singkatan dari Institutional Sponsorship, Follow the Leaders. Dapat diartikan sebagai dukungan institutional, ikuti jejak sang juara.
M mempunyai arti dari Market Direction, How to Determinate It. Artinya arah pasar, cara mengetahuinya.
Metode CAN SLIM itu dibahas secara detail di di bab I. Semua huruf dari singkatan itu dijabarkan satu persatu, berikut contoh kasusnya. Meskipun contoh kasus yang dibahas di buku itu bukanlah harga saham satu atau dua tahun lalu. Tetapi lima hingga 10 tahun lalu. Namun itu tidak menjadi masalah karena harga saham di bursa membentuk suatu siklus yang selalu berputar.
Termasuk diberikan contoh membaca grafik atau chart. O’Neil menyebutkan, grafik mempunyai makna yang sangat lebih dari pada sebuah kata-kata atau angka saja. Dengan memahami grafik atau chart akan semakin memudahkan investor atau trader untuk membeli atau menjual sebuah saham.
Dalam buku itu O’Neil juga menjabarkan kesalahan umum para investor. O’Neil menjabarkan ada 19 kesalahan umum yang ditulis pada bab II (hal 105). Pada bab II itu juga dijelaskan bagaimana Anda harus memangkas kerugian, mendapatkan laba dengan cara menjual dengan tepat, perlukan membuat diversifikasi investasi, dan membaca bagan atau chart seperti para profesional.
Meski metode CAN SLIM ini cukup efektif untuk berinvestasi atau dipakai oleh trader, O’Neil juga menegaskan bahwa sebelum Anda melakukan investasi atau menjadi trader di bursa saham agar banyak belajar mengenai metode itu. Bahkan O’Neil menyatakan, kalau saat ini bursa dalam keadaan bear atau sedang anjlok atau sudah berada di tengah-tengah bursa saham yang sedang anjlok jangan berharap banyak metode ini dapat bekerja dengan baik (hal 192).
O’Neil mengatakan, bukan metode sudah tidak berfungsi tidak baik namun Anda salah menentukan dalam memilih waktu dan memilih saham. Kondisi bear atau tren pasar sedang turun akan berbeda dengan saat tren pasar sedang meningkat atau bull market. Dia menyarankan, ketika pasar sedang tren menurun untuk memanfaatkan dengan belajar dan terus pelajari metode itu, serta disiplin. Kata displin dan mempelajari terus adalah dua kata yang kerap dimunculkan oleh O’Neil untuk bisa memperoleh keuntungan dari bursa saham. (ang)

Judul buku : How to Make Money in Stocks — Senjata Ampuh dalam Segala Kondisi
Edisi : 3
Penulis : William J O’Neil
Jumlah halaman : xx + 342 halaman
Penerbit : Andi Yogyakarta
Ukuran : 16 x 23
Harga : Rp 57.000

3 Responses to “Mencari Uang Melalui Bursa Saham”

  1. INVESTASI said

    semoga membantu semua

  2. […] uangnya agar dapat bertambah. Mulai dari wirausaha, tabungan, deposito, reksadana, hingga pasar modal atau saham. Di Indonesia penawaran investasi melalui pasar modal sudah cukup lama. Tahun 2005 […]

Leave a comment